Orang lanjut usia maupun anak muda zaman sekarang bisa mengalami keluhan nyeri saraf kejepit di pinggang belakang. Kondisi ini membuat sebagian besar penderita mengalami perubahan postur tubuh, berjalan membungkuk, hingga kesulitan beraktivitas dengan nyaman. 

Di samping itu, banyak orang mengalami nyeri punggung terkait dengan perubahan sendi tulang belakang. Perubahan bentuk ini bisa disebabkan karena kebiasaan sehari-hari duduk lama, posisi tidur yang salah, ataupun faktor lainnya. 

Kabar baiknya, ada beberapa solusi sederhana yang bisa membantu mengurangi nyeri saraf kejepit di pinggang. Perubahan kecil pada sendi tulang belakang akan membuat perbedaan besar agar aktivitas lebih nyaman. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang sering dijumpai terkait nyeri syaraf terjepit dan sakit tulang belakang: 

Beberapa Masalah Umum Saraf Kejepit & Sakit Tulang Belakang

Artritis adalah kondisi di mana sendi-sendi tubuh mengalami pembengkakan. Osteoartritis, yang merupakan jenis artritis paling umum, terjadi ketika "pelindung" alami di antara tulang di sendi, yang disebut kartilago, mengalami aus atau kerusakan. Hal ini bisa terjadi di mana saja dalam tubuh, tapi seringkali terjadi di tulang belakang.

Sebagai gambaran, kartilago mirip seperti bantalan di antara dua tulang di sendi yang membuat gerakan tubuh menjadi lancar dan nyaman. Ketika kartilago aus atau rusak, tulang-tulang tersebut tidak lagi dilindungi dan bisa bergesekan satu sama lain. Inilah mengapa, penderita merasakan nyeri dan sakit di sekitar area tulang belakang atau pinggang belakang. 

Jadi, osteoartritis pada tulang belakang dapat menyebabkan rasa sakit punggung karena tulang yang tidak dilindungi bergesekan, disertai dengan peradangan dan kejang otot. Penting memahami kondisi ini agar Anda selalu menjaga kesehatan tulang belakang.

Penderita akan mengalami penyempitan saraf tulang belakang. Akibatnya, terkadang muncul tekanan saraf yang memicu kesemutan, mati rasa, dan nyeri tak tertahankan. Stenosis tulang belakang sering dikaitkan dengan degenerasi tulang belakang dan dapat muncul di usia di atas 50 tahun.

Saat pinggang bawah terasa nyeri karena saraf terjepit, hal ini dapat memburuk seiring waktu. Akibatnya, membuat lansia menghindari aktivitas olahraga karena sulit bergerak bebas. 

Apa dampak nyeri saraf terjepit di pinggang pada orang lansia? 

Seperti yang mungkin Anda tahu, nyeri pinggang bisa membuat aktivitas orang berusia lanjut terhambat. Dampak yang umum dijumpai seperti: 

• Susah beraktivitas sehari-hari
• Mengalami sulit tidur
• Mudah lelah dan pegal
• Pinggang atau tulang belakang terasa sakit saat ditekan
• Punggung terasa kaku
• Tidak bisa memutar pinggang
• Tidak bisa membungkuk atau sebaliknya membungkuk terus (berjalan membungkuk)
• Nyeri kaki dan punggung bawah setelah berjalan sebentar saja
• Sering mati rasa atau kesemutan yang berpindah dari punggung bawah ke kaki

Dalam beberapa kasus, gejala yang dialami bervariasi, mulai dari ringan hingga parah dan gejala dapat meningkat perlahan seiring waktu. 

Cara Menyembuhkan Syaraf Kejepit di Pinggang dengan Langkah Sederhana

Banyak orang mengalami keluhan saraf terjepit di pinggang, kini waktunya Anda tahu  langkah-langkah sederhana meredakannya. Mari kita temukan solusi mengatasi nyeri pinggang dan saraf terjepit dengan langkah-langkah yang mudah diikuti:

1. Diet sehat

Mengonsumsi lemak sehat seperti minyak biji rami, minyak zaitun, dan minyak biji alpukat dapat membantu mengurangi peradangan atau nyeri syaraf terjepit. Sumber protein ini dapat memperbaiki sel-sel jaringan tubuh yang rusak, termasuk peradangan sendi.

Selain itu, hindari makanan yang diproses, susu, kafein, gula, & daging merah karena dapat meningkatkan nyeri sendi dan peradangan otot.

2. Yoga

Latihan yoga ternyata bukan cuma untuk anak muda saja, lho! Ada banyak orang usia lanjut melakukan yoga sebagai rutinitas latihan untuk menjaga kelenturan dan kekuatan tulang. 

Meski demikian, pose yoga sebaiknya dipilih sesuai kemampuan dan usia. Misalnya, kelas yoga Hatha yang lembut atau kursus yoga dengan duduk di kursi bagi lansia. 

3. Alas tidur nyaman

Keluhan saraf kejepit di pinggang terkadang membuat lansia susah tidur. Oleh karena itu, disarankan agar beliau (penderita) lebih banyak istirahat. Mengapa begitu? Memastikan lansia yang menderita nyeri pinggang agar beristirahat cukup sangat penting, ya. 

Pasalnya, hal ini dapat memulihkan kondisi fisiknya yang mudah lelah. Pilihkan alas duduk atau tempat tidur nyaman agar memberikan dukungan optimal tanpa memberikan tekanan berlebihan di area punggung, 

4. Alas kaki nyaman untuk beraktivitas

Sepatu atau alas kaki empuk akan membantu meningkatkan kenyamanan selama beraktivitas sehari-hari. Pastikan agar sol atau cushion di bagian dalam sepatu terbuat dari bahan empuk dan nyaman dipijak

Alas kaki yang tepat dapat mengurangi tekanan pada sendi dan otot, membantu mencegah ketidaknyamanan atau rasa sakit selama bergerak. Anda bisa melihat produk sandal kesehatan JACO untuk info selengkapnya. 

5. Teratur berolahraga

Rutin berolahraga memiliki dampak positif pada kesehatan tulang belakang. Jenis olahraga seperti berenang, yoga, atau pilates dapat membantu meregangkan area sekitar tulang belakang dan mengurangi ketegangan otot. 

Konsultasikan jenis olahraga yang tepat berdasarkan usia dan kondisi fisik lansia kepada dokter atau instruktur olahraga.

6. Oleskan krim pereda nyeri

Umumnya aktivitas pekerjaan yang membuat kita sering duduk lama bisa menyebabkan sakit pinggang dan saraf kejepit. Baik itu orang usia lanjut atau usia produktif sekalipun dapat mengalami ketegangan otot dan saraf di bagian tulang belakang dan pinggang. 

Untungnya, ada banyak merek krim pereda nyeri yang dijual bebas di apotik atau toko obat. Krim ini akan membantu meredakan nyeri dengan sensasi dingin/ panas berbahan alami seperti daun mint atau cabai. Selain itu, Anda juga bisa memakai krim mengandung bahan cannabidiol (CBD) untuk meredakan nyeri punggung.

7. Jangan sembarangan diurut/ dipijat

Tahukah Anda, mengompres air panas di area punggung atau pinggang belakang dapat mengurangi rasa nyeri ketika saraf kejepit di pinggang? Namun sebisa mungkin, bagi para lansia tidak boleh sembarangan diurut/ dipijat, karena hal ini bisa memperburuk kondisi jika tidak dilakukan dengan benar. 

Sensasi rasa panas dapat membantu mengurangi otot kaku dan meningkatkan sirkulasi peredaran darah. Rasa panas akan mengendurkan otot dan saraf terjepit sehingga lebih nyaman pada area yang nyeri.

Bantal Terapi Panas JACO Lumbar Pillow, Cara Meredakan Nyeri Pinggang

Kesehatan tulang belakang adalah kunci utama mengoptimalkan produktivitas dan kenyamanan dalam setiap aktivitas kita. Lumbar Pillow JACO hadir sebagai bantal terapi panas yang revolusioner untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan meredakan nyeri saraf kejepit di pinggang secara efektif! 

Bantal terapi panas Lumbar Pillow JACO memiliki fitur Heating System yang dapat diatur sendiri suhunya menurut kenyamanan pengguna. Rasakan sensasi hangat yang merata di area pinggang dan tulang belakang untuk meredakan ketegangan otot. 

Tak cuma itu, fitur Medical Magnet pada Lumbar Pillow bekerja membantu memperbaiki sirkulasi darah di area saraf terjepit di pinggang. Magnet terapi ini diciptakan dengan teknologi modern untuk merangsang sirkulasi darah yang lancar. Sayangi tulang belakang demi masa bebas nyeri pinggang bersama JACO Lumbar Pillow, klik di sini untuk order dan detail produknya!